PERHATIKAN 3 HAL INI BAIK-BAIK SEBELUM KAMU MEMUTUSKAN MENERIMA SUATU PEKERJAAN

Hi apa kabar?
Masih betah kan dirumah? hehe
Semoga kita semua senantiasa berada dalam lindungan-Nya ditengah pandemi Covid-19 ini yah guys. Hari ini mau coba sedikit Sharing untuk teman-teman jobseeker. Jika kalian sedang mencari pekerjaan kemudian suatu saat mendapatkan panggilan interview dan diterima dalam waktu sekejap (proses perekrutan yang tidak memakan waktu lama), kalian harus tetap berhati-hati. Meskipun kalian sedang sangat membutuhkan pekerjaan sekalipun, kalian harus tetap memperhatikan 3 hal berikut sebelum memutuskan apakah kalian akan mengambil pekerjaan tersebut atau tidak. Berikut saya jelaskan menurut pengalaman pribadi saya.

1. Track record / sejarah/ perkembangan perusahaan tersebut.
Kenapa saya bilang kalian harus lebih teliti pertama dibagian ini, karena mencari tau track record dapat memudahkan kalian untuk nantinya beradaptasi di lingkungan yang baru tersebut. Perkembangan perusahaan dapat dilihat dari web maupun sosial medianya. Karena hal tersebut dapat merepresentasikan bagaimana keadaan perusahaan tersebut. Sesuai atau tidak dengan karakter anda. Atau sesuai tidaknya dengan ekspektasi pekerjaan yang anda cari.
  
2. Portofolio / Project yang sudah berjalan

Kedua adalah portfolio perusahaan. Portfolio perusahaan merupakan indikator penting bagaimana perusahaan tersebut berjalan. Contoh kecil bagi seorang designer sangat penting untuk mengetahui bagaimana style design yang dianut sebuah perusahaan. Style atau gampangnya adalah kiblat design si designer utamanya itu kemana sih ?. Bisa Klasik, Post-Modern atau yang lainnya. Semua biasanya terlihat dari portfolio yang disajikan. Nah kira-kira apakah skill kalian dapat memenuhi kriteria yang diinginkan atau belum. Kalau di perusahaan besar biasanya seperti portofolio dan report tahunan bisa di download di website. Yang dikhawatirkan adalah pada perusahaan startup/ menengah yang (maaf) belum memiliki referensi portfolio yang jelas. Biasanya akan lebih sulit dalam menyamakan pendapat.

3. Kontrak Kerja Karyawan (Jobdesc & Aturan main perusahaan tersebut)
Terakhir adalah bagian terpenting untuk anda (jobseeker). Kontrak kerja atau biasanya disebut dengan OL (Offering Letter) yang harusnya ada sebelum kalian akan mulai bekerja pada suatu perusahaan. Apabila suatu perusahaan tidak memberikan OL sebelum bekerja maka anda patut sangat waspada terhadap si perusahaan tersebut. Biasanya jika tidak ada OL diawal, proses penandatanganan kontrak kerjapun menjadi lama bahkan tidak ada sama sekali. Apa yang menjadi konsen saya membagikan hal ini? Tentu adalah hak karyawan. Ketika anda diterima bekerja namun tidak menggunakan OL maupun kontrak kerja diawal, maka bisa dikatakan anda karyawan illegal. Apa konsekuensinya? Perusahaan yang tidak bertanggung jawab bisa saja memutuskan untuk memberhentikan anda secara sepihak tanpa bayaran sepeserpun padahal notabennya anda sudah totalitas bekerja. Intinya, amannya jangan mau jika diminta bergabung bekerja tanpa adanya OL/ Kontrak Kerja/ Surat Kerja lainnya yang menyatakan bahwa anda karyawan di tempat tersebut per berapa bulan dll.

Jadi, teruntuk para Jobseeker saya mengingatkan agar tetap berfikir secara logis pada waktu mencari, memilih, dan memutuskan sesuatu agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti penipuan dengan modus macam-macam, maupun pemutusan kerja secara sepihak. Jangan khawatir, seperti yang banyak orang bilang bahwa rezeki sudah diatur Tuhan itu memang sangat benar adanya. Asal kita meyakini hal yang kita lakukan adalah benar dan bukanlah suatu yang dilarang Tuhan.

Alhamdulillah dari perusahaan kecil, menengah sampai besar pernah saya alami sekaligus suka dukanya. Plus minusnya saya akan tetap ingat dan jadikan pelajaran ketika nantinya saya bisa membangun perusahaan sendiri. Pengalaman memang adalah guru yang paling berharga. Saya tetap optimis dengan apapun pekerjaan saya kedepannya sambil terus intropeksi diri, meningkatkan skill dan berfikir positif.

Mohon maaf jika terdapat kata-kata maupun kalimat yang kurang berkenan, menyinggung dan sejenisnya. Saya murni hanya ingin membagikan pengalaman sehingga harapannya tidak ada lagi yang mengalami hal yang sama. Sedikit banyak semoga ada yang bisa diambil hikmahnya dari apa yang saya bagikan. Terimakasih bagi yang sudah berkenan membacanya. Sukses selalu.

Suci Artia Arselan
29/3/2020

Komentar